Normalisasi
Normalisasi audio adalah proses menyesuaikan amplitudo sinyal audio ke tingkat tertentu untuk memastikan konsistensi dan optimalisasi pemutaran di berbagai perangkat.
Mengapa normalisasi penting, kapan menggunakannya, dan bagaimana normalisasi dapat membantu Anda mencapai kualitas audio yang lebih baik?
Mengapa Menggunakan Normalisasi untuk Audio?
Alasan utama penggunaan normalisasi adalah untuk meningkatkan kenyaringan audio secara keseluruhan. Saat Anda menormalkan file audio, pada dasarnya Anda menaikkan amplitudo bentuk gelombang ke maksimum tanpa menyebabkan distorsi apa pun. Proses ini meningkatkan volume audio tanpa mengurangi kualitas suara.
Normalisasi juga penting untuk memastikan bahwa semua track dalam mix Anda memiliki tingkat volume yang konsisten. Saat trek direkam pada volume berbeda, mencapai campuran yang seimbang dapat menjadi tantangan. Menormalkan trek dapat membantu Anda meratakannya dan membawanya ke tingkat volume yang sama, sehingga lebih mudah untuk menghasilkan suara yang kohesif dan halus.
Normalisasi audio adalah proses penting di stasiun kerja audio digital (DAW) mana pun. Gunakan normalisasi audio dengan Amped Studio. Anda dapat menormalkan setiap klip audio atau semua audio dalam proyek.
Untuk normalisasi klip individual:
- pilih klip audio;
- klik kanan mouse;
- dari menu drop down pilih "Normalisasi Wilayah".
Kemudian Anda akan melihat penggeser level normalisasi. Normalisasi 100% artinya setelah proses Max True Peak Level audio Anda akan naik menjadi 0 db.
Untuk menormalkan semua audio dalam proyek:
- pilih Jalur Utama;
- pilih Master Unit (M) di sebelah Device Chain;
- Normalisasikan semua trek.
Kapan Harus Menggunakan Normalisasi?
Normalisasi dapat digunakan dalam berbagai skenario, bergantung pada kebutuhan Anda. Berikut adalah beberapa situasi paling umum di mana normalisasi berguna:
1. Menguasai Audio untuk Distribusi
Saat Anda mempersiapkan musik untuk didistribusikan, Anda ingin memastikan bahwa volumenya dioptimalkan untuk diputar di berbagai perangkat. Menormalkan trek Anda ke tingkat tertentu, memastikan volumenya konsisten dan dioptimalkan untuk pemutaran. Tingkat normalisasi tergantung pada kebutuhan spesifik platform online seperti You Tube, Spotify, iHeart Radio dan lain-lain tempat trek Anda akan didistribusikan atau media fisik tertentu seperti CD, Vinyl, Audio Tape.
2. Menyeimbangkan Tingkat Volume
Jika Anda bekerja dengan banyak track atau lapisan, mungkin sulit untuk mencapai perpaduan yang seimbang. Menormalkan setiap trek dapat membantu Anda menyamakannya dan membawanya ke tingkat volume yang sama, sehingga lebih mudah untuk menghasilkan suara yang kohesif dan halus. Dengan membawa semua audio ke tingkat volume yang sama nantinya akan lebih mudah untuk mengatur dan menyeimbangkan campuran.
3. Memperbaiki Ketidakseimbangan Volume
Jika Anda memiliki rekaman dengan ketidakseimbangan volume, misalnya salah satu bagian audio terlalu pelan atau terlalu keras, normalisasi dapat membantu Anda memperbaikinya. Dengan menaikkan volume bagian yang senyap dan menurunkan volume bagian yang keras, Anda dapat memperoleh suara yang lebih seimbang.
Kesimpulannya, normalisasi adalah proses penting di stasiun kerja audio digital mana pun. Ini dapat membantu Anda mencapai kualitas audio yang lebih baik dengan meningkatkan kenyaringan, mengurangi kebisingan, dan menyeimbangkan tingkat volume.