STUDIO

    Apa yang perlu saya ketahui jika saya ingin rap?

    gaya rap

    Jika Anda ingin melakukan rap, ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan:

    Lirik: Untuk menjadi seorang rapper yang sukses, Anda harus mampu menulis lirik yang menarik, bermakna, dan relevan. Ini mungkin memerlukan waktu untuk berkembang, jadi berlatihlah menulis dan bereksperimen dengan gaya yang berbeda.

    Aliran: Seorang rapper yang baik harus memiliki aliran, atau pola ritme dan rima yang unik, saat mereka melakukan rap. Hal ini memerlukan waktu untuk berkembang, jadi berlatihlah rap seiring irama untuk menemukan aliran Anda sendiri.

    Penyampaian: Ini termasuk cara Anda melakukan rap, termasuk nada suara, nada, dan nada suara Anda. Untuk mengembangkan penyampaian Anda, berlatihlah rap di depan cermin atau rekam diri Anda sendiri.

    Pertunjukan: Anda juga harus berlatih melakukan rap, karena ini akan membantu Anda menjadi lebih nyaman di atas panggung dan berinteraksi dengan penonton.

    Pengetahuan Musik: Memahami teori dan terminologi musik, mulai dari ketukan hingga aspek produksi akan menjadi nilai tambah yang besar dan akan membantu Anda berkomunikasi dan membuat musik dengan orang lain secara efektif.

    Ikuti perkembangan industri musik dan belajarlah dari orang lain, terutama yang hebat.
    Tidak ada jalan tunggal menuju kesuksesan sebagai seorang rapper, jadi bersiaplah untuk bekerja keras, sering berlatih, dan terbuka terhadap masukan. Dengan dedikasi dan ketekunan, Anda dapat mengembangkan gaya dan suara unik Anda sendiri sebagai seorang rapper.

    Gaya rap apa yang ada dan apa perbedaannya?

    Ada banyak gaya rap yang berbeda, namun beberapa yang paling menonjol meliputi:

    Rap jadul: Gaya ini, yang berasal dari tahun 1970-an dan 1980-an, dicirikan oleh ketukan drum yang sederhana, ritme yang disinkronkan, dan lirik berima yang menceritakan kisah atau menggambarkan masalah sosial atau politik.

    Rap gangsta: Gaya ini, yang berasal dari pertengahan 1980-an, ditandai dengan lirik yang menggambarkan kekerasan, kejahatan, dan kemiskinan kehidupan di dalam kota. Gaya ini juga mempengaruhi pop mainstream dan R&B.

    Rap Pantai Timur: Gaya ini, yang berasal dari Amerika Serikat bagian timur laut, bercirikan suara yang berpasir dan berorientasi jalanan dan sering kali mengangkat tema kehidupan perkotaan.

    Rap Pantai Barat: Gaya ini, yang berasal dari Pantai Barat Amerika Serikat, bercirikan suara yang santai dan asyik, dan sering kali mengangkat tema pesta dan bersenang-senang.

    Rap selatan: Gaya ini, yang berasal dari Amerika Serikat bagian selatan, bercirikan suara bass yang berat, dan sering kali mengangkat tema kekayaan, aktivitas kriminal, dan pengedaran narkoba.

    Trap Rap: Berasal dari akhir tahun 90an dan awal tahun 2000an, ditandai dengan irama yang gelap dan berat, melodi yang sederhana, lirik yang berulang-ulang, dan referensi terhadap budaya narkoba, kemiskinan, dan kejahatan.

    Rap yang sadar: Gaya ini ditandai dengan lirik yang positif dan sadar sosial yang berhubungan dengan masalah sosial, politik, atau pribadi yang penting.

    Ini hanyalah beberapa contoh dari berbagai gaya rap yang ada. Rap adalah genre yang terus berkembang, dan gaya serta sub-genre baru terus bermunculan.

    Bagaimana cara membuat ketukan rap?

    Ada beberapa cara untuk membuat irama rap, namun salah satu metode yang umum adalah dengan menggunakan stasiun kerja audio digital (DAW) untuk membuat dan mengatur berbagai elemen irama. Berikut gambaran umum prosesnya:

    1. Mulailah dengan memilih tempo irama Anda. Ini adalah jumlah detak per menit (BPM) dan akan menentukan kecepatan lagu secara keseluruhan.
    2. Selanjutnya, pilih drum. Anda dapat menggunakan mesin drum atau paket sampel drum untuk membuat irama. Anda juga dapat menggunakan set drum live dan merekamnya, atau Anda dapat menggunakan pengontrol MIDI untuk memprogram drum.
    3. Tambahkan garis bass. Ini akan menjadi fondasi irama dan memberikan kesan alur. Anda dapat menggunakan sampel bass, merekam bass live, atau menggunakan pengontrol MIDI untuk memprogram garis bass.
    4. Sekarang tambahkan elemen lain yang ingin Anda sertakan, seperti melodi atau akord. Ini dapat dibuat menggunakan synthesizer, sampler, atau instrumen live.
    5. Setelah semua elemen terpasang, gunakan DAW untuk mengatur irama dan membuat struktur lagu. Ini mungkin melibatkan penambahan bait, chorus, dan break.
    6. Campurkan irama, sesuaikan level, dan tambahkan efek seperti reverb, delay, dan kompresi untuk menghasilkan suara yang halus.
    7. Terakhir, ekspor irama tersebut sebagai file audio dan gunakan sebagai dasar lagu rap Anda.

    Perhatikan bahwa ini adalah ikhtisar dan langkah-langkah, opsi, dan detailnya dapat bervariasi tergantung pada perangkat lunak yang Anda gunakan, Anda dapat mulai mempelajari perangkat lunak spesifik yang Anda pilih, serta tutorial dan video online yang tersedia.

    @Patrick Stevensen

    DJ dan produser musik. Telah secara profesional menciptakan EDM dan DJ selama lebih dari 5 tahun. Memiliki pendidikan musik di bidang piano. Membuat ketukan khusus dan mencampur musik. Secara teratur menampilkan set DJ di berbagai klub. Merupakan salah satu penulis artikel tentang musik untuk blog Amped Studio.

    Pendaftaran gratis

    Daftar gratis dan dapatkan satu proyek gratis